Cari

Viona Novelia

Sayap Sayap Langit

bulan

November 2014

Jika aku di perkenankan jadi Ibu nanti, Insya Allah

Wah…belum jadi istri saja aku dah nak design macam mana aku mendidik anak-anakku nantik. Tentulah aku ingin anak yang soleh lagi shaliha.Meskipun pengetahuan agamaku belum sempurna, tapi dengan banyaknya bacaan di mana-mana, aku bisa mencontoh pada kisah-kisah Ummi Ummi yang berhasil melahirkan putra putri kebanggaan dunia dan akhirat.
Saat seorang anak lahir kedunia, jatuhlah kewajiban pada orang tua untuk menunjjukkan pada anak tersebut bagaimana beribada ke Allah, bagaimana mengikuti Sunnah Baginda Rasulullah SAW,membaca Al-Quran dengan hikmah, dan Berhubungan dengan manusia.Aku paham sekali tugas ini sangat berat, tapi dengan prinsip dan visi yang sama dengan pendamping aku nanti, Insya Allah aku akan miliki anak-anak sholeh lagi shaliha itu. Cukup sampai aku saja belajar dari kehidupan luar tentang arti Ibadah kepada Allah, karena kedua orang tuaku tidak bersekolah dan tidak agamis. Mereka hanya paham soal harus berbuat kepada orang dan selalu menjaga kejujuran. Padahal jauh disamping itu masih banyak tugas sebagai orang tua dalam membesarkan buah hatinya.

Untuk mewujudkan ini, aku ingin menjadi Full Time Mummy, melakukan segalanya dirumah, merawat anak-anak dengan tangan sendiri, hanya alunan muratal yang merdu yang akan terdengar dalam rumah syurgaku, kebun yang hijau dan mujahid-mujahidku akan ikut berkotor ria membantu Bunda bertanam bunga dan sayuran.Sedari ia kecil aku akan mengarahkan ia pada seni, olahraga atau menulis. Ini untuk membantu perkembangan otak kanannya selain pendidikan di sekolah untuk memperkaya otak kirinya.

Ingin punya anak yang merdu mengaji dan hafidz
Ingin memiliki anak yang sholeh dan shaliha
Ingin memiliki anak yang fasih berbahasa arab, inggris dan berani tampil di depan banyak orang

Hal ini, karena saat ini aku harus belajar fasih berbahasa inggris karena kuliahku di magister mengharuskan untuk faham ilmu-ilmu dari luar. Sungguh banyak ilmu yang tertulis dalam buku-buku berbahasa inggris, aku ingin anak-anakku lapang wawasanya, dengan belajar dari kecil setidaknya mereka tidak akan kikuk lagi jika besar nanti.

Masya Allah, banyak nian impianku yah 😀
Tak sadar kalau diri ini masih jauh dari sosok keturunan yang ku inginkan.
Tapi tidak ada yang tak mungkin bagi Allah, aku menginginkan hal yang baik kok, ya Allah Yaa Allah bantu aku mewujudkannya yah.

Sekian impianku jika dipantaskan menjadi seorang Ibu.
Fighting Keep Searching Keep Learning

Impian Ini Dulu Pernah Kutulis

Bismillahirrahmanirrahim

Prof.Dr.Viona Novelia,M.Sc
Sekitar tahun 2011 aku pernah menulis impian ini di sebuah fotoku, yah saat itu aku menulis karena melihat kehidupan dosen-dosenku yang nampak happy dengan profesi mereka. Dan aku juga ingin sekolah sampai akhir hayat seperti mereka, melintas berbagai negeri untuk research dan bergaul dengan anak-anak muda harapan bangsa. Namun impian itu buyar saat aku lebih menyenangi profesiku sebagai konsultan nutrisi untuk dua tahun ini. Kembali pada management waktu yang masih terus ku perbaiki, aku belum bisa menggunakan potensi yang diberikanNya padaku secara maksimal.Sehingga hukum satu profesi untuk satu cinta masih membuatku mengenyampingkan potensi yang lain dan hanya bisa melakukan satu pekerjaan saja.

Semuanya tidak lepas dari SkenarioNya dalam kehidupan ini.Mama ingin sekali aku menjadi seorang dosen, dan tidak terlalu support dalam berniaga.Mungkin ini juga jawaban atas doa Mama, di pertengahan 2014 aku terpilih menjadi salah satu Mahasiswi S2 Pascasarjana Unand program beasiswa di Bidang Integreted Resources Natural Management (Pengelolaan Sumber Daya Alam Terpadu), semua uang kuliah dan uang SPP Free dari kampus, selanjutnya aku hanya harus memutar otak dan berusaha untuk mencari dana research dan thesis (Allah always with me, I Believe to Finish my Master Januari 2016 Insya Allah).

Dibalik semua kisah perjuangan yang harus kulewati untuk masa depan, aku sadar bahwa Allah benar-benar membawaku ke titik titik yang akan membawaku pada impian yang ku tulis di masa lalu, aku sangat tercengang saat impian itu hadir jadi nyata dalam kehidupanku ini. Alhamdulillah yaa Allah.Di saat itu pula, aku ingin menjaga setiap lisan agar hanya yang positive saja yang terlontar, menjaga setiap kalam/tulisan agar hanya yang bermanfaat saja yang tertuliskan, Allah maha mendengar dan KasihNya tiada tara.

Saat impian itu berada pada titik alurnya, bukan berarti aku tidak mendapatkan ujian yang harus kulewati, jika di pikirkan sungguh tidak sanggup rasanya melewati titik untuk meraih impian yang satu ini, merasa tidak pantas dengan segala kekuranganku. Contohnya saja, kuliah yang semua berbahasa inggris buat aku masih kesulitan untuk mencerna semua ilmu yang dicurahkan dosen” \Aku harus ekstra melafal vocab, dan merubah kebiasaanku yang biasanya tak peduli dengan english song, film yang berbahasa inggris, i must make relationship with them ^_^ Everyday i must write more words, berbicara sendiri di atas motor menuju kampus, so iam enjoys with my learning process. Aku tidak pernah tau apa rencanaNya dibalik semua kisah ini.

Semoga Allah senantiasa memberikan harapan pada kehidupanku dimasa depan.
Dan bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi banyak orang di negeriku ini.

How obout my dreams ?
I wanna be a business woman
I wanna be writer
I wanna be Fulltime Mommy
Oh, I will keep everthing come From Allah.
Wowww…..thank you thank you Allah,Alhamdulillah atas setiap pelajaran yang engkau berikan dalam kehidupan ini, didiklah hamba menjadi insan yang pantas mendapatkan RahmatMu untuk meraih Syurga nan abadi itu Yaa Allah.

Blog di WordPress.com.

Atas ↑