Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah aku masih bisa menulis, sesungguhnya sudah 4 hari ini merasakan nikmat sehat itu sedikit di ambil olehNya.JIka ini Dia berikan untuk menggugurkan dosaku,alhamdulillah. Jika ini Dia berikan agar aku sadar bahwa saat sehat aku bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat bagi orang banyak, tidak seperti ini, hanya terbaring lemas dan berkurung didalam kamar dengan aneka pikiran aneh.Sungguh tidak enak, sakit itu tidak membuatku bahagia, duhai sakit segeralah berlalu, aku ingin sehat kembali.

Hmmm…kali ini, aku ingin mengungkapkan rasa syukurku padaMu yaa Allah, mohon dengarkanlah yah 😀

*Aku bersyukur sampai saat ini engkau memperkenankan aku memiliki keluarga yang lengkap, appa, amma dan adik

*Aku bersyukur sampai saat ini aku merasakan punya lelaki luar biasa yang mencintaiku dengan tulus tanpa pamrih, darahnya mengalir di tubuhku, dan dia selalu ada disetiap kesulitanku, Appaku, maafkan anakmu ini yah, masih merepotkanmu, semoga Allah berikan balasan terbaik buat segala pemberianmu pada kehidupanku ya Appa.

*Aku bersyukur merasakan kasih sayang tak terhingga seorang wanita tegar dari semenjak aku lahir. Amma, maafkan anakmu ini yah yang senantiasa membuatmu berpikir dan khawatir, dengan doamu aku bisa mendapatkan apa yang kumiliki saat ini. Amma, tolong jaga kesehatanmu yah,meskipun aku punya segalanya kelak tentu tidak akan pernah dapat membalas apa yang telah engkau berikan padaku sampai saat ini. Amma aku hanya bisa menjadi anak yang berbakti padamu, itupun aku kadang masih saja membuatmu menangis kan Amma?Hfff….Amma, maafkanlah maafkanlah aku masih begitu labil 😦 aku akan terus belajar lebih baik ya Amma.

* Aku bersyukur masih engkau berikan teman terbaik, kedua adikku tersayang, Richi dan Poppy.Hmmm…minggu kemaren pertama kali aku memberikan mereka sedikit hasil kerjaku, mereka begitu bahagia,aku jauh lebih bahagia.Sungguh selama ini aku sudah melupakan mereka yang benar-benar mencintaiku, sibuk dengan kesenanganku dan melupakan senyum mereka. Terima kasih Yaa Allah engkau ajarkan aku mencintai orang-orang yang pantas aku cintai.

*Saat ini aku mendapatkan peluang sekolah di jenjang magister yang banyak orang mengimpikannya, dan aku engkau berikan kesempatan itu yaa Allah, aku akan berusaha melakukan yang terbaik meskipun aku tak pernah tahu apa rencanaMu dengan ini dimasa depanku. Yaa Allah terus bimbing aku yah.

*Saat ini aku memiliki usaha yang bisa kukendalikan sendiri, tidak ada yang memarahiku jika aku terlambat melakukan kerja, Hfff…namun justru karena kebebasan itu aku jadi sedikit sombong, tidak disiplin dengan waktu, astaghfirullah 1000x. Dan saat ini aku merasakan hukumanmu atas kelalaian itu yaa Allah. Oke aku akan memulai lagi dari awal dengan niat hanya untuk meraih RidhoMu yaa Allah. Tahukah engkau duhai Sang Pemilik Cerita, dengan mengingatMu hatiku menjadi senang, Alquran yang engkau pantaskan aku bisa membaca dan memahaminya membuatku menjadi tidak terlalu ambisius lagi mencari hal keduniaan.Yaa Allah tolong isilah ruang-ruang jiwaku dengan dzikir padamu meskipun aku tahu syetan tidak akan suka akan hal itu.

*Saat ini aku masih engkau perkenankan berkumpul dengan orang-orang baik dan positive serta mengejar ke shalihan. Aku memanglah belum sempurna*aku memakai kata belum karena aku tidak mau tidak lebih baik, aku akan belajar untuk itu. Keberadaan mereka sangatlah membentuk kepribadianku, jika tidak ada mereka aku bukanlah siapa-siapa sampai saat ini.

*Saat ini, untuk orang-orang yang mengecewakanku, membuat aku menangis karena kalian menggoreskan sesuatu yang membuatku terluka. Hmm…terima kasih yaaa…aku hanya butuh beberapa hari untuk melupakan semuanya, setidaknya kehadiran kalian membuatku naik kelas untuk bisa mengendalikan diri agar menjaga syukur, sabar dan positive itu. aku tetap menyayangi kalian seperti aku di anjurkan dalam agamaku untuk tidak merusak hubungan silahturahmi. Namun, mohon maaf semuanya tidak akan sama seperti kepercayaanku yang dulu, cukuplah kita menjadi teman yang saling menjaga saja.Kita dipertemukan olehNya, semua ada alasan, baik untuk meninggalkan kisah penuh hikmah ataupun saling berbagi kebahagiaan saat kebersamaan dan kepercayaan itu di jagaNya.

Subhanallah, masih sangat banyak hal yang engkau berikan pada kehidupanku ini yaa Allah. Sangat tidak punya hak jiwa ini untuk mengeluh dengan skenarioMu yaa Allah.
Mohon ampun atas segala kelalaianku selama ini.
Mohon ampun atas keteledoranku menjalankan amanahMu.

Yaa Allah, alhamdulillah atas semuanya. Kebahagiaan yang engkau berikan saat aku berinteraksi dengan banyak orang. Sungguh bukanlah aku yang menularkan inspirasi ataupun semangat seperti ucapan mereka, justru merekalah yang memberikan semangat dan inspirasi itu padaku. Di tengah keterbatasan hidup mereka tersenyum ceria di tengah teriknya panas. Di tengah himpitan ekonomi mereka begitu riang bermain dengan hujanMu yaa Allah. Thank you thank you atas segalanya, aku percaya semua yang engkau berikan padaku adalah hal terbaik. Jadikanlah aku pribadi yang senantiasa bersyukur yaa Allah, menjaga ibadah kepadaMu dan jauh dari sifat sombong.

Kamar Inspirasi, 3 Desember 2014